Rumah yang ideal baik itu minimalis atau tidak haruslah memiliki berbagai komponen pendukung sehingga rumah tersebut dapat berfungsi dengan baik. Salah satu faktor pendukung tersebut adalah jendela. Karena jendela memiliki beberapa fungsi seperti memperlancar sirkulasi udara dan cahaya matahari. Karenanya penentuan ukuran jendela minimalis yang ideal untuk rumah sangat diperlukan.
3 Ukuran Jendela Minimalis yang Ideal Berdasarkan Peletakannya
Jendela pada rumah sebenarnya memiliki fungsi yang sama namun dikarenakan letaknya yang berbeda membuat jendela tersebut memiliki ukuran yang beragam. Perbedaan ukuran ini tidak hanya dipengaruhi oleh model dan tren tapi juga selera masing-masing pemilik rumah. Jadi, Anda jangan heran jika menemukan beberapa jendela di berbagai rumah memiliki model dan ukuran yang sama. Bahkan bisa jadi jendela yang semestinya dipasang di bagian depan rumah berada di kamar atau sebaliknya.
Nah, jika dilihat berdasarkan peletakan jendela tersebut. Setidaknya terdapat tiga jenis jendela yang umum ada, tentunya masing-masing memiliki ukuran yang berbeda sehingga terlihat ideal, yaitu:
- Jendela di Kamar
Setiap rumah memiliki beberapa ruang kamar yang digunakan untuk orangtua, anak, atau sebagai gudang barang-barang berharga. Apapun fungsi ruangan kamar tersebut pasti dipasang dengan jendela. Untuk jendela pada kamar yang ideal setidaknya memiliki ukuran kelebaran sekitar 60-70 cm sedangkan tingginya berkisar 100-150 cm. Jendela kamar bisa berupa kaca atau kayu bergantung kepada selera dan keuangan. Namun, jendela yang dipasang harus dipastikan dapat memperlancar sirkulasi udara dengan baik serta membuat cahaya matahari mudah masuk. - Jendela Utama di Bagian Depan Rumah
Jendela lain yang tidak kalah penting adalah jendela utama yang biasa dipasang di bagian depan rumah. Ukuran jendela minimalis yang ideal pada bagian ini setidaknya memiliki ketinggian berkisar 150-180 cm dan lebar antara 70-80 cm. Tentunya ukuran ini tidak mutlak karena rumah yang lebih besar tentu membutuhkan jendela yang lebar pula. Akan tetapi, pemakaian jendela utama biasanya berbeda, karena terdapat orang yang suka memakai jendela model putar, ataupun jungkit. Selain itu ada orang yang ingin memasang jendela pada dua bagian kecil sedangkan lainnya suka memakainya secara bersusun lebar-lebar. Namun, dengan mengikuti ukuran standar sebelumnya, maka rumah akan menjadi lebih terang serta udara di dalamnya akan selalu fresh bahkan tanpa memakai pewangi ruangan. - Jendela Boven di Bagian Dapur dan Kamar Mandi
Selain dua tempat sebelumnya, Anda juga perlu memasang jendela pada kamar mandi ataupun dapur. Jendela yang dipakai biasa dinamakan boven karena biasanya didesain dengan model jungkit dengan ukuran lebar sekitar 50-100 cm dan dengan tinggi 40-60 cm. Jadi jendela pada dua tempat ini lebih baik dipasang dengan posisi menyamping, karena dapat memudahkan perputaran udara sehingga bau dalam rumah segera keluar.
Nah, itulah dia 3 jenis jendela berdasarkan lokasi pemasangannya. Namun, ukuran ini tidak berlaku mutlak, karena setiap orang memiliki selera dan keinginan yang berbeda. Jadi, bisa saja di satu rumah terdapat jendela utama dengan ukuran yang lebih besar atau pada rumah lainnya yang justru hanya memakai jendela boven untuk bagian kamar.
Walaupun hal ini bergantung kepada selera, namun Anda perlu memperhatikan kelancaran sirkulasi udaranya serta sinar matahari. Kedua hal ini dapat dijaga jika Anda memiliki ukuran jendela minimalis yang ideal, sehingga kesehatan penghuni di dalam rumah tersebut dapat terjaga dengan baik.